Langsung ke konten utama

-

Setelah semua yang terjadi..
Pada akhirnya sampai jua..
Pada ujung hari yang sebenarnya tak berujung..
Bukan.. Bukan tentang akhir kehidupan.
Sebenarnya, mungkin ini justru awalan


Jika bisa berterus terang, kertas-kertas itu akan  tetap putih
Jika bisa berterus terang, tinta-tinta itu akan tetap basah
Jika bisa berterus terang, pilu itu tidak akan jatuh berkepingan ke tanah
Hanya jika,,,

Lalu, semua ini apa?


Idjen, 4 Des 2019 (12.55)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Temanku..

Hidup ini tak semuanya tentang aku.. Tentang orang lain, teman misalnya.. Iya.. Teman. Teman itu, seseorang yang menemani. Benarkah? Tentu tidak.. Teman itu, seseorang yang selalu ada. Benarkah? Tentu tidak.. Hmm.. lalu harus kudefinisikan seperti apa orang yang mengaku dirinya temanku, tapi tak pernah menemani dan ada di sampingku? Misalnya temanku, mereka juga punya dunianya sendiri.. Mereka juga butuh memiliki waktu untuk dirinya sendiri, atau bahkan waktu untuk temannya yang lain. Perlu digaris bawahi, (yang mengaku) temanku adalah manusia-manusia yang memiliki banyak perbedaan.. ada yang menemani tapi tak selalu ada, ada yang selalu ada tapi tak bisa menemani, ada yang tidak melakukan kedua-duanya. Teman yang menemani tapi tak selalu ada.. hmm misalnya seperti ini. Aku setiap hari bersamanya, menghabiskan hampir setengah hariku dengannya. Terlihat akrab. Bahkan sangat akrab di mata semua orang. Tetapi, ketika tiba-tiba aku membutuhkan sesuatu, dia hanya berkata “car

Tentang Kamu

Setelah puluhan purnama, aku kembali bertemu kamu. Bukan. Hanya tahu kabarmu dari pesan singkat malam itu. Aku senang? Sedikit. Aku membalas dengan baik? Iya. Aku masih marah? Tidak. Kamu masih jadi salah satu alasan senyumku. Haha menggelikan. Iya, setelah apa yang sudah terjadi aku tidak pernah benar-benar marah padamu. Bahkan aku memaafkanmu tanpa sempat menunggumu kembali baik dan meminta maaf. Kembalinya kamu mungkin di waktu yang tepat. Ketika aku merasa dunia tidak pernah berpihak padaku lagi. Hehe, iya. Aku jadi merasa diperhatikan.  Sekarang menyesal? Iya terkadang. Tapi kenapa harus menyesali sesuatu yang disukai, terlalu naif. Bahkan sekarang sebenarnya aku malas mengingat apa yang kamu lakukan dua bulan ini Aku ingin semua ekspektasiku tentangmu terwujud. Egois, memang. Singkatnya, sekarang Aku merasa sedang berdiri dalam persimpangan. Persimpangan akan perasaan yang aku miliki Antara peduli dan sakit hati. Persimpangan akan sikap